6 Tips Bikin Desain Dinding Batako Tanpa Plaster di Rumah Type 36 Subsidi, Budget Minim Hasil Memuaskan
Konsep dinding atau pagar menggunakan batako mungkin sudah tak asing lagi dilihat dan umumnya dipakai oleh hunian type 36 subsidi.
Perumahan type 36 subsidi pemerintah hampir secara keseluruhan menggunakan pondasi dinding batako.
Namun, seiring berkembangnya zaman dan mahalnya biaya untuk membangun rumah, banyak diantaranya yang mengalihfungsikan batako sebagai bahan utama dalam mendesain hunian.
Ya, batako biasanya digunakan untuk menjadi pondasi dinding bahkan pagar rumah. Hasilnya, tentu tak kalah mewah jika dibandingkan dengan hunian lainnya.
Kendati, bisa meminimalisir budget yang dikeluarkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membuat desain rumah batako tanpa plester.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut tips sebelum membuat desain rumah batako tanpa plaster.
1. Pemasangan batako seperti biasa
Meski nantinya tidak akan diplester namun secara teknis pemasangannya sama saja dengan bata biasa. Pemilik rumah bisa membaca artikel tentang cara memasang batu bata merah di artikel ini.
2. Lakukan pemasangan serapi mungkin dan beri warna dominan ruangan
Salah satu kunci agar tampilan dinding batu bata ekspos terlihat bagus adalah pemasangannya yang harus diusahakan serapi mungkin.
Selanjutnya bisa dilakukan pengecatan untuk mendapatkan warna sesuai selera. Yang penting, sesuaikan warnanya dengan warna dominan interior rumah secara keseluruhan.
3. Perbagus tampilan dengan penyusunan yang tepat
Untuk mendapatkan tampilan batako ekspos yang lebih bagus, bisa dilakukan penyusunan dengan tepat. Caranya, dengan menyusun batako sampai benar-benar rapat sehingga garis spasi (siar) tidak tampak. Untuk mendapatkan dinding batako terekspos tanpa siar, diperlukan ukuran yang presisi dan bertekstur halus
Batako yang recommended untuk digunakan yakni produksi pabrik yang pengolahan dan pembuatannya menggunakan mesin. Pasalnya, batako yang dibuat dengan mesin biasanya akan menghasilkan ukuran dan bentuk yang sama dan presisi.
4. Gunakan perekat berkualitas
Saat pemasangan batako tentu tidak hanya disusun tanpa adanya perekat. Untuk perekatnya sebaiknya pilihlah perekat dengan kualitas terbaik supaya menghasilkan tampilan yang indah.
Dalam proses pemasangan batu bata ini, bisanya hanya digunakan perekat dalam jumlah yang sedikit.
Hal ini berkaitan dengan tujuan awal, bahwa siar antara batu bata dibuat sangat tipis atau hampir tidak terlihat.
Perekat yang digunakan tentunya harus memiliki daya rekat yang kuat, karena dinding ini tidak akan dilapisi dengan plester dan acian.
5. Atur jarak nat agar rapi
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pemasangan batu bata adalah jarak nat. Usahakan untuk menyamakan lebar semua nat (baik vertikal maupun horizontal).
Gunakan bahan perekat yang tidak terlalu kasar dengan cara menggunakan pasir yang bersih tanpa kerikil.
6. Finishing batako ekspos
Untuk finishing pada batako yang telah terpasang. Pemilik rumah bisa memberikan coating anti jamur dan lumut.
sumber:
https://sumeks.disway.id/read/689070/6-tips-bikin-desain-dinding-batako-tanpa-plaster-di-rumah-type-36-subsidi-budget-minim-hasil-memuaskan/30